Rusia Dituduh Coba Mata-matai Data Satelit Prancis

Rusia Dituduh Coba Mata-matai Data Satelit Prancis
Rusia Dituduh Coba Mata-matai Data Satelit Prancis. Rusia dituduh Florence Parly, Menteri Pertahanan Prancis berusaha menyadap komunikasi satelit negaranya. Dia mengatakan, tindakan itu Moskow itu sebagai aksi mata-mata atau spionase. Menurut Parly, Moskow berusaha menyadap transmisi dan memata-matai sebuah satelit yang menyediakan komunikasi aman bagi militer Prancis tahun lalu.
Dalam pidato yang menguraikan kebijakan antariksa dan masalah keamanan Prancis, Parly mengatakan bahwa satelit Athena-Fidus, yang dioperasikan bersama oleh Prancis dan Italia, didekati oleh kendaraan antariksa Luch-Olymp Rusia. Kendaraan antariksa itu dikenal karena kapasitas pendengarannya yang canggih.
“Itu begitu dekat sehingga kami mungkin membayangkan itu mencoba untuk menyadap komunikasi kami,” katanya, seperti dikutip The Guardian, Sabtu (8/9/2018). “Mencoba untuk mendengarkan tetangga Anda bukan hanya tidak ramah, itu adalah tindakan spionase.”
Parly mengatakan para pejabat sudah mengambil langkah-langkah yang tepat dan terus memantau satelit setelah aksi Luch-Olymp itu berlalu. Menurutnya, kendaraan antariksa Moskow bermanuver di dekat target lain juga.
Bulan lalu, Washington menuduh Moskow mengembangkan senjata anti-satelit dan menyebut perilakunya sangat tidak normal dari objek antariksa yang dikerahkan oleh Rusia Oktober lalu.
“Kami sangat menyadari bahwa pemain utama lainnya di ruang angkasa menyebarkan objek menarik ke orbit, bereksperimen dengan kemampuan ofensif, melakukan manuver yang tidak diragukan lagi untuk maksud agresif mereka,” kata Parly.
Sementara Presiden Prancis, Emmanuel Macron, diperkirakan akan menyusun rencana tahun depan untuk strategi pertahanan antariksa. Komite penasihat diharapkan membuat proposalnya pada November nanti.
“Kami berisiko; komunikasi kami, manuver militer kami dan operasi sehari-hari kami berisiko jika kami tidak bereaksi,” ujarnya.
Namun demikian Macron, yang bertemu Kanselir Jerman, Angela Merkel, di Marseille untuk membahas pemilu Eropa dan migrasi pada hari Jumat, tidak mengomentari tuduhan percobaan spionase yang dilakukan Rusia.

Comments

Popular posts from this blog

Ajakan PP-IPTEK Pada Politeknik Negeri Se-Indonesia, Kembangkan Wahana Inovasi Indonesia

Berkat Mi Instan Sabut Kelapa Muda, Mahasiswa (FEB) UPN Jadi Juara

Terkait Komentar Kontroversial, Pangeran Saudi Ini Sangkal Ada Perpecahan Keluarga Kerajaan